// contoh program C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut, dan kode (//) hanya akan membaca komentar satu baris saja.
#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Selamat belajar C++";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
pemrograman apapun, karena disinilah letak kelebihan komputer dibanding manusia,
yaitu mampu melakukan hal yang sama berulang kali tanpa kesalahan akibat bosan
atau lelah. Dengan perulangan, program menjadi lebih pendek dan sederhana.
Macam-Macam Perulangan :
Perintah for()
For merupakan salah sebuah kode yang digunakan untuk operasi perulangan. Dalam penulisan logika ini terdapat satu variabel yang mana sudah diberi nilai atau sudah ditentukan jumlah perulangannya. misal 5 kali mengulang program.
for(inisialisasi nilai; syarat perulangan; perubahan nilai)
{
… perintah-perintah yang akan diulang
}
- Inisialisasi nilai adalah tempat dimana kita akan memberikan nilai awal pada variable counter (variableyang digunakan untuk menghitung jumlah perulangan)
- Syarat perulangan adalah syarat yang harus dipenuhi agar perulangan tetap dilakukan
- Perubahan nilai adalah perubahan yang akan dilakukan pada setiap putaran untuk menjamin bahwa perulangan tersebut tidak akan berlangsung secara terus menerus.
Output
Perintah while()
perulangan while digunakan untuk mengeksekusi kode program yang mana meiliki kondisi benar. jika kondisi salah maka kode program tidak akan dijalankan. kode perulangan ini dapat digunakan untuk kondisi looping atau perulangan yang tidak akan berhenti.
while(syarat perulangan)
{
… perintah-perintah yang akan diulang
}
Berbeda dengan for(), while() tidak memiliki inisialisasi nilai. Oleh karena itu, inisialisasi harus diberikan sebelum perintah while(). Statement yang melakukan perubahan nilai juga harus diberikan di dalam perintah-perintah yang akan diulang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin bahwa perintah while() tidak akan melakukan perulangan terus menerus.
Berikut cara membuat perulangan dengan while() dengan benar
inisialisasi nilai;
while(syarat perulangan)
{
… perintah-perintah yang akan diulang
perubahan nilai;
}
Dan ini apabila kita telah memasukkan code didalamnya,
int i;
i = 1;
while(i <= 10)
{
... perintah-perintah yang akan diulang
i++;
}
Dari code diatas, maka perulangan tersebut akan terjadi sebanyak 10 kali.
Program
Program
Output
Perintah do while()
Cara kerja perulangan Do While adalah dengan memerikas pernyataan while apakah benar atau salah jika benar maka akan menjalankan kode yang berada pada kode do. agar lebih mudah untuk memahaminya cakup dengan mengartikan kata tersebut, While = ketika dan Do = lakukan. maksudnya ketika(while) pernyataan benar maka lakukan(do) kode proram.
do
{
… perintah-perintah yang akan diulang
} while(syarat perulangan);
Pada prinsipnya perintah do while() sama dengan while(). Perintah do while() akan mengulang statement-nya terlebih dahulu. Setelah itu ia akan memeriksa apakah syarat perulangan masih terpenuhi atau tidak. Sedangkan perintah while() memeriksa syarat perulangan terlebih dahulu. Oleh karena itu, perintah do while()akan menjalankan statement miliknya minimal sebanyak 1 kali, meskipun syarat pengulangan tidak terpenuhi.
Berikut cara membuat perulangan dengan do while() dengan benar
inisialisasi nilai;
do
{
… perintah-perintah yang akan diulang
perubahan nilai;
} while(syarat perulangan)
Perhatikan tanda
i++
Tanda ++ berfungsi untuk menambahkan nilai awal sebuah variable dengan satu, jadi apabila nilai ‘a adalah 1’ setelah computer menjalankan perintah ‘a++’ maka nilai ‘a menjadi 2’. Adapula fungsi serupa lainnya, misalnya ‘a–‘, ‘++a’ dan ‘–a’.
Program
Program